MENENTUKAN KONFLIK DALAM PERISTIWA

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menentukan konflik peristiwa cerita pendek.
Cerita pendek atau yang lebih dikenal dengan cerpen adalah sebuah cerita rekaan yang ringkas dan berpusat hanya kepada satu tokoh atau satu situasi. Dengan demikian, cerita pendek juga bisa disebut sebagai sebuah cerita yang hanya memiliki satu tahapan pengaluran.
Ada beberapa hal yang mampu memudahkan kita untuk menulis cerita pendek, di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Mendata peristiwa yang pernah dialami,
  2. Menentukan konflik dalam peristiwa,
  3. Menentukan kerangka alur cerita,
  4. Menulis cerita dari peristiwa yang pernah dialami.
      kesempatan kali ini, kita akan belajar menentukan konflik dalam peristiwa. Konflik adalah terjadinya tarik-menarik antara kepentingan-kepentingan yang berbeda sehingga lakon berkembang dalam suatu gerak alur yang dinamis. Konflik merupakan unsur yang memungkinkan para tokoh saling berinteraksi. Perlu diingat bahwa konflik tidak selalu berupa pertengkaran, kericuhan, atau permusuhan antartokoh. Konflik bisa terjadi karena ketegangan batin antartokoh, perbedaan pandangan, dan sikap antartokoh.
      Konflik dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Konflik Internal (Kejiwaan)
      Konflik internal adalah konflik yang terjadi dalam hati jiwa seorang tokoh cerita. Jadi konflik ini adalah konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri.
Contoh:
Adik tampak bersedih. Dia merasa telah mengecewakan ibu karena gagal masuk ke SMA yang diinginkan ibu. Tingkahnya kini jauh berubah. Tidak ada lagi keceriaan yang biasa terpancar darinya.
2. Konflik Eksternal
      Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu dengan di luar dirinya. Ada dua konflik eksternal, yaitu (1) konflik antara satu tokoh dan tokoh lain; (2) konflik antara tokoh dan lingkungannya.
Contoh:
Anton tidak menerima perlakuan Andi. Dia hampiri Andi dan dilampiaskannya semua kekesalannya dengan mengungkapkan semua keburukan Andi.

Poin Penting

Dalam menentukan konflik sebuah peristiwa, kita harus menemukan tarik-menarik kepentingan atau gesekan yang terjadi antara tokoh/pelaku dan dirinya sendiri, antara satu tokoh/pelaku dan tokoh/pelaku lainnya, serta antara tokoh/pelaku dan lingkungannya.
Previous
Next Post »