Daya Listrik

               Daya Listrik 

Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang energi listrik. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang daya listrik. Bagaimana hubungan antara daya listrik dan energi listrik? 
        Pernahkah kalian menemani orang tua membeli peralatan elektronik baru? Misalnya saja alat penanak nasi atau rice cooker. Sebelum membeli, terkadang orang tua kalian menanyakan spesifikasi peralatan elektronik tersebut. Salah satunya adalah konsumsi energi listrik atau tegangannya. Mungkin beberapa diantara kalian belum pernah melakukannya. Kalau begitu, kalian tentu pernah menggunakan peralatan elektronik bukan? Bahkan hampir setiap hari memakainya. Sekarang coba perhatikan peralatan elektronik di sekitar kalian dan lihat label yang tertera di dalamnya? Misalnya saja pada rice cooker kecil tertera keterangan seperti label berikut ini.
        Voltage merupakan tegangan, dalam kasus ini berarti rice cooker tersebut dapat memasak atau menghangatkan nasi dengam baik bila disambungkan dengan sumber listrik bertegangan 220 V. Angka 50/60 Hz menunjukkan bahwa polaritas listrik berubah setiap 150150 s. Lalu bagaimana dengan power? Power merupakan istilah lain dari daya dan memiliki satuan Watt. Besarnya energi listrik yang diubah menjadi energi panas untuk menanak nasi pada rice cooker tersebut adalah 400 J, sedangkan untuk menghangatkan nasi hanya dibutuhkan energi 50 J. Memang seluruh peralatan elektronik tidak menggunakan besaran energi listrik untuk mengetahui seberapa banyak konsumsi energinya, melainkan menggunakan daya. Mengapa demikian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pahami dahulu konsep daya listrik.
        Dalam mekanika kalian telah mengenal konsep daya. Daya merupakan kerja yang dilakukan tiap sekon. Begitu pula pada listrik dinamis, daya listrik merupakan jumlah energi listrik yang digunakan tiap sekon. Secara matematis, daya listrik dirumuskan sebagai berikut.

P=WtP=Wt atau P=VI P=VI  atau P=I2R=V2RP=I2R=V2R

        Selain Watt, satuan daya yang biasa digunakan adalah horsepower (hp). Satu horsepowersetara dengan 746 W. Pada rumah tangga terdapat meteran yang berfungsi sebagai pengukur energi dan biasanya bersatuan kWh. Satu kWh berarti besarnya energi listrik yang digunakan sebesar 1000 W dalam satu jam. Dalam meteran ini terdapat angka yang terus bertambah seiring pemakaian energi listrik. Angka ini digunakan sebagai dasar pembayaran rekening listrik. Coba kalian hitung berapa banyak daya yang digunakan ketika menggunakan peralatan elektronik di rumah! Saat mengetahui jumlah daya listrik yang digunakan, kalian dapat menghitung jumlah biaya yang harus dibayarkan asalkan tarif dasar listriknya juga diketahui. Nah pada contoh soal ini akan dijabarkan mengenai perhitungan daya listrik.

Contoh Soal

Kipas angin dihubungkan pada tegangan 220 V sehingga mengalir arus 0,5 A. Berapakah daya kipas angin tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
V = 220 V
I = 0,5 A
Ditanyakan: P ?
Jawab:

P=VI P=VI 

P=220×0,5P=220×0,5

P=55 P=55 W

Jadi, daya kipas angin adalah 55 W.
Previous
Next Post »