GAMBAR SKALA

GAMBAR BERSKALA


Pernahkah kalian menggambar denah sekolah? Perhatikan lingkungan sekolah tempatmu belajar. Seandainya luas sekolah 2 ha dan jarak dari gerbang sekolah ke ruang guru 10 m, bagaimana cara menggambarkan denah sekolah dengan luas 2 ha tersebut? Mungkinkah membuat gambar yang ukurannya sama dengan aslinya? Tentu tidak mungkin bukan?


Oleh karena itulah kita memerlukan perbandingan ukuran nyata dan ukuran sebenarnya, yang disebut skala. Gambar yang menggunakan perbandingan skala, disebut Gambar Berskala.


Gambar berskala banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya untuk membuat denah sekolah, seperti pada gambar di bawah ini.



Tentu kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang konsep skala, sehingga kamu mampu menggunakan skala dalam membuat gambar berskala seperti contoh di atas, bukan? Untuk itu, pelajarilah materi ini dengan saksama.

APA ITU SKALA ?


Untuk memahami apa yang dimaksud dengan skala, silakan perhatikan kembali gambar denah sekolah di atas. Gambar tersebut dapat dibuat dengan menggunakan perbandingan tertentu. Seandainya panjang suatu lapangan adalah 10 meter, dan kita hendak menjadikan panjang 10 m tersebut menjadi 10 cm pada gambar, maka kita harus membuat perbandingan 1 : 100 yang artinya 1 cm pada gambar mewakili 100 cm (1 m) pada jarak sesungguhnya. Itu berarti skala yang kita gunakan adalah 1:100. Membuat perbandingan pada skala, satuannya harus sama. Pada umumnya, satuan yang digunakan pada skala adalah cm.


Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat kita peroleh kesimpulan sebagai berikut.




Selain pada pembuatan peta, skala juga berguna dalam pembuatan model atau miniatur dari sebuah objek. Perbandingan setiap bagian pada model dan pada objek sebenarnya selalu sama. Oleh karena itu, untuk kasus-kasus tersebut kita dapat menggunakan perbandingan sebagai berikut.



Berdasarkan perbandingan di atas, terlihat bahwa semakin besar ukuran pada objek sebenarnya, semakin besar juga ukuran pada model, dan sebaliknya semakin kecil ukuran pada objek sebenarnya, maka semakin kecil juga ukuran pada model. Konsep ini sama persis dengan konsep yang kita pelajari pada perbandingan senilai. Oleh sebab itu, perhitungan skala juga hampir sama caranya dengan perhitungan pada perbandingan senilai.

Contoh Soal 1


Pada peta, jarak antara kota Bogor dan Dramaga adalah 2,4 cm. Pada peta tertulis skala 1:10.000.000. Jarak antara kota Bogor dan Dramaga yang sebenarnya adalah ….

Penyelesaian:


Diketahui:
jarak kota Bogor ke Dramaga di peta = 2,4 cm


Skala = 1:10.000.000, artinya jarak 1 cm pada peta mewakilli 10.000.000 cm pada jarak yang sebenarnya.


skala110.000.000jaraksebenarnyajaraksebenarnya=jarakpadapetajaraksebenarnya=2,4cmjaraksebenarnya=2,4cm×10.000.000=24.000.000cm=240km



Jadi, jarak antara kota Bogor dan Dramaga yang sebenarnya adalah 240 km.

Contoh Soal 2


Pak Hasan melakukan pengambilan foto seluruh badan untuk dijadikan poster pada pemilihan kepala desa. Tinggi Pak Hasan adalah 1,65 m. Pada poster tertulis skala 1:10. Tinggi Pak Hasan pada poster adalah ….

Penyelesaian:


Diketahui:
skala = 1:10
tinggi sebenarnya = 1,65 m = 165 cm


skala110tinggipadapostertinggipadaposter=tinggipadapostertinggisebenarnya=tinggipadaposter165cm=165cm×110=16,5cm




Jadi, tinggi Pak Hasan pada poster adalah 16,5 cm
Previous
Next Post »